Rabu, 12 Oktober 2016

Apakah Sejarah itu???



Apakah Sejarah itu???
Image result for sejarah 

Pertanyaan diatas sering muncul di kalangan masyarakat awam pada umumnya, kemudian dilanjutkan dengan pertanyaan: buat apa belajar sejarah?; Masih ada ya pelajaran sejarah itu?. Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut tentulah memerlukan jawaban yang tidak hanya berupa pembelaan, namun juga perlunya edukasi agar setiap manusia setidaknya paham dengan “kata” sejarah itu.
Arti kata “Sejarah”
            Definisi asal kata “Sejarah” berasal dari bahasa Arab yang berbunyi Syajara yang berarti terjadi, Syajarah berarti pohon, Syajarah an-nasab berarti pohon silsilah. (Kuntowijoyo; 1997, hal 1) Namun setelah kita mengetahui arti kata sejarah, muncul lagi pertanyaan, Apakah sejarah sebuah ilmu pengetahuan?; Ilmu pengetahuan tentaang apa?; Dari mana asalnya?.
            Pada dasarnya sejarah merupakan ilmu pengetahuan (science). Dalam bahasa Yunani istoria, dan Latin historia, Prancis histoire, Inggris history, Belanda geschiedenis, Jerman Geschichtc yaitu penyelidikan (inquiry). Ia berarti masa lalu (the past); kejadian masa lampau; aktualisasi masa lampau; semua yang dikatakan dan dilakukan oleh manusia. Selain itu, sejarah berarti catatan masa lampau. Akhirnya sejarah meliputi; pengetahuan alam (science), penyelidikan (inquiry), catatan (a record). Dengan kata lain, sejarah mencakup semua aktivitas kelampauan manusia di masyarakat dan bersifat unik. (Suhartono; 2010, hal 2)
            Maksud “kelampauan” bukan berarti harus memiliki jangka waktu kebelakang yang jauh namun sedetik yang lalu sudah merupakan bagian dari kelampauaan atau masa yang telah berlalu, dan  satu hal lagi yang penting di ingat bahwa sifat sejarah unik yaitu hanya sekali terjadi, misalpun hal yang sama terjadi lagi dimasa yang akan datang namun dalam konteks ruang dan waktunya pasti telah berbeda.  Sejarah sendiri akan menjadi penting jika suatu aktivitas kelampauan manusia di ingat, dicatat, di munculkan kembali.
Pentingnya Belajar Sejarah
            Pengajaran sejarah selama ini yang umum terjadi yaitu sejarah hanya merupakan sebuah cerita tentang masa lalu yang hanya berisi fakta-fakta dan angka tahun saja, hal tersebut tentu saja sangat menjemukan, sehingga sejarah menjadi pelajaran yang membosankan atau bahkan hanya sebuah dongeng belaka tanpa makna yang berguna bagi kehidupan manusia masa kini. Sejarah yang seperti itu memang tidak sepenuhnya salah, namun sejarah menjadi kering tanpa makna bagi kehidupan manusia saat ini.
            Satu hal yang perlu kita ingat bahwa apapun yang terjadi pada hari ini tidak terlepas dari hari sebelumnya dan hari sebelumnya tidak terlepas dari hari sebelumnya lagi, dan terus saling berkaitan satu sama lain kebelakang. Maka kita tentu pernah mendengar sebuah pepatah “masa depan merupakan cerminan saat ini” pepatah tersebut sangat benar karena masa depan tidak akan terlepas dari masa lalunya.
            Sejarah tidak hanya milik orang besar, orang yang kaya atau berpengaruh, bukan milik para pahlawan saja, namun merupakan milik setiap manusia. Setiap manusia atau individu  memiliki sejarah hidupnya masing-masing. Masa lalu individu manusia baik yang buruk maupun yang baik merupakan bagian dari kehidupan individu manusia tersebut. Memang ada sebagian individu yang tidak mau mengingat masa lalunya jika buruk, namun tentunya individu tersebut telah belajar dari masa lalunya yang “buruk” tersebut agar tidak terjadi lagi di masa yang akan datang. Ini lah yang di sebut pentingnya belajar sejarah agar kita dapat menata kehidupan yang lebih baik lagi dari waktu sebelumnya, hal yang buruk yang telah terjadi di masa lalu menjadi pelajaran agar hari ini menjadi lebih baik dan tentu saja juga berguna untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik.
            Secara tidak langsung manusia mau tidak mau pasti bersentuhan dengan sejarah, karena manusia hidup di dunia yang memiliki kaitannya dengan waktu yang berjalan. Dan sejarah berada sejalan  dengan waktu yang ditinggalkan oleh manusia tersebut. Beruntunglah manusia yang selalu belajar dari sejarahnya untuk kehidupannya sekarang dan yang akan datang.
Sumber:
Kuntowijoyo. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Bentang, 1995.
Suhartono. Teori dan Metodologi Sejarah.Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010.
Gottschalk, Louis. Mengerti Sejarah. Terjemahan Nugroho Notosusanto. Jakarta: Yayasan Penerbit UI, 1975